BULUNGAN, Realitas9.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan menggelar bimbingan teknis (bimtek) Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) di Aula Bepekot DPMD di Jl Kol Soetadji, Tanjung Selor selama 3 hari mulai Selasa (23/5).
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka bimtek yang diikuti unsur pemerintahan desa dan berharap BUMDesma dapat menjadi wadah yang menghimpun serta mengelola potensi usaha-usaha yang ada di desa.
Dicontohkan, dengan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning – Mangkupadi, diharapkan BUMDesma di sekitar kawasan tersebut maupun desa lainnya di Bulungan dapat menjadi pemasok produk-produk hasil usaha masyarakat desa ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di KIPI.
Baik produk pertanian, pangan, UMKM dan sebagainya. “Begitu pula dengan usaha pengangkutan atau pengantaran TBS (Tandan Buah Segar) sawit di desa kiranya dapat dikelola oleh BUMDesma setempat,” imbuhnya.
Disebutkan, potensi lainnya yang ada di desa di Bulungan yaitu adanya perkebunan kakao yang juga diharapkan dapat dikelola dan dipasarkan melalui BUMDesma.
Seperti diketahui, BUMDesma didirikan atas dasar komitmen bersama masyarakat desa untuk saling bekerja sama dan menggalang kekuatan ekonomi rakyat demi mewujudkan kesejahteraan, serta kemakmuran masyarakat desa.
Sebagai badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa, pengembangan BUMDesma merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa, serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal.
Untuk jenis usaha selain produk UMKM yang dikembangkan melalui BUMDesma juga dapat mencakup usaha bisnis sosial, jasa, perdagangan, produk pertanian serta bisnis keuangan.
BUMDesma sebagai wadah bagi seluruh hasil produk-produk potensial yang ada di desa, diharapkan pula dapat menjangkau pasar lebih luas melalui pemasaran secara online pada platform-platform digital. (R9).