Wakil Wali Kota Tarakan mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Mendagri secara virtual

TARAKAN, Realitas9.com – Inflasi menjadi salah satu acuan perekonomian suatu daerah. Oleh karena itu, angkanya harus distabilkan. Karena jika terlalu tinggi akan membuat daya beli masyarakat menjadi rendah, sehingga akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. 

Namun jika deflasi secara terus menerus, harga hasil panen petani akan anjlok sehingga angka inflasi harus distabilkan.

Oleh karena itu, Pemerintah kota Tarakan selalu mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting dengan Menteri Dalan Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. 

Wakil Wali Kota Tarakan, Effendy Djuprianto mengatakan, salah satu fokus utama dalam rapat tersebut adalah membahas kondisi inflasi pada Mei 2023. 

Dalam laporan yang disampaikan, terungkap bahwa tingkat inflasi tahunan secara konsisten mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Inflasi pada Mei 2023 turun sebesar 4,00 persen dibandingkan dengan Mei 2022. Selain itu, juga terjadi penurunan inflasi bulan ke bulan. Dimana inflasi Mei 2023 menurun dibandingkan dengan April 2023. 

“Rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah bersama Mendagri ini menunjukan komitmen pemerintah daerah dan pusat, dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kota Tarakan terus konsisten untuk mengatasi permasalahan inflasi serta memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan yang memadai bagi masyarakat Tarakan,” terangnya, Selasa (13/6/2023).

Untuk itu, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga inflasi, khususnya di Tarakan dengan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat. Pantauan harga komoditas selayaknya dilakukan setiap minggu, untuk mengetahui situasi dan kondisi sehingga bisa dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan.

Meskipun demikian, tugas pengendalian pangan tidak bisa dibebankan kepada satu instansi saja atau lembaga tertentu, tanpa adaya dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Tarakan meskipun bukan daerah penghasil, ketersedian dan harga pangan harus benar-benar dijaga.

Inflasi naik hal yang wajar, yang penting rendah dan stabil. Kalau deflasi bisa membuat penghasil terutama petani bangkrut, karena harganya cenderung turun. Makanya patokan inflasi sekarang adalah 3 persen plus minus 1 persen. Selagi masih dalam rentang itu, bisa dibilang masih cukup aman. (R9/adv).

Related posts