TARAKAN, Realitas9.com – Kota Tarakan akan menjadi tuan rumah perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Utara ke VIII. Diperkirakan akan ada ribuan orang hadir dalam pembukaan yang akan dilaksanakan 19 Juni 2023 di Majid Baitul Izzah. Sedangkan untuk jumlah peserta dan official mencapai 420 orang.
Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Hamid Amren mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan MTQ Kaltara ke VIII di Bumi Paguntaka. Bahkan kabupaten/kota telah menyerahkan nama-nama peserta maupun official yang akan bertanding.
“Kita sudah menerima mandat dari masing-masing LPTQ kabupaten/kota. Untuk Nunukan akan mengirim 79 orang, Bulungan 94 orang, Tana Tidung 80 orang, Malinau 85 orang, dan Tarakan sendiri 82 orang. Total semuanya akan ada 420 orang, belum lagi dewan hakim jumlahnya sekitar 50 orang,” terangnya, Selasa (6/6).
Hamid Amren menyampaikan bahwa tempat penyelenggaraan akan mengambil venue utama di kawasan Masjid Baitul Izzah atau Islamic Center. Sedangkan venue pendukung di Gedung Serbaguna Balai Kota, Gedung Wanita, Wisma Patra, dan Masjid Darun Sa’adah.
“Tanggal 17 Juni sudah mulai menerima kedatangan dari daerah masing-masing, pembukaan nanti 19 Juni malam di Islamic Center, jumlah peserta dan official 420 ditambah dewan hakim 50 dan tamu undangan seperti Forkopimda ada sekitar 700 orang. Dan kita juga mengimbau masyarakat untuk datang ke lokasi pembukaan, sehingga ada ribuan orang di acara pembukaan nanti,” ungkapnya.
Menurut dia, pelaksanaan lomba dimulai 20-23 Juni. Tanggal ini dipilih karena pelajar sudah selesai melaksanakan ujian kenaikan kelas. Selain itu juga menghindari perayaan Idul Adha pada 29 Juni.
“Kita sudah berhitung juga, kan aka nada lebaran itu tanggal 29 jangan sampai peserta masih ada di Tarakan pada malam lebaran. Tanggal segitu anak-anak kita juga sudah selesai ujian, karena peserta MTQ ini sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa,” urainya.
Untuk persiapan, dia memastikan pihaknya tinggal melakukan finishing. Saat ini sudah tanggal 6 Juni. Sedangkan peserta datang diperkirakan mulai 17 Juni. Sehingga tinggal 10 hari melakukan persiapan.
“Mereka sudah kirim daftar nama masing-masing dari kabupaten/kota yang akan berlomba, 10 hari lagi tamu-tamu akan datang ke Tarakan, dan persiapan kita tinggal finishing saja,” pungkasnya. (R9/adv).
